Semangat kepedulian sosial dan penguatan sinergi dakwah Muhammadiyah ditunjukkan oleh alumni Baitul Arqam Dosen (BAD) Batch 5 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui kunjungan ke Muhammadiyah Children Center (MCC) LKSA Entrepreneur di Kabupaten Blitar.
Kunjungan ini merupakan praktik dari materi seputar Filantropi Muhammadiyah yang telah dipelajari dalam kegiatan Baitul Arqam Dosen pada 22–26 April 2025 lalu. MCC sendiri merupakan lembaga di bawah naungan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blitar yang saat ini menaungi 7 anak mukim serta 80 anak binaan non-asrama.
Sebanyak enam perwakilan alumni BAD Batch 5 hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Imamul Hakim, Tinuk Dwi Cahyani, Frendy Aru Fantiro, Novita Ratna Satiti, Rahadi, dan Rajih Arraki. Rombongan diterima oleh pengurus MCC bersama dengan perwakilan Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PDM Blitar, Majelis Kader Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Blitar, Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Blitar, SMK Muhammadiyah 1 Blitar, dan pengelola panti asuhan lainnya.
Ketua MCC, Parsino, menyambut hangat kedatangan rombongan. Sementara itu, Elya dari PDA Kabupaten Blitar menyampaikan bahwa kunjungan ini memberi energi baru bagi penguatan jejaring antar lembaga di lingkungan Muhammadiyah. Ia juga mengungkapkan harapan agar para anak asuh MCC bisa mengenyam pendidikan tinggi, meskipun keterbatasan biaya kerap menjadi kendala utama. Saat ini, beberapa anak tengah dipersiapkan untuk bekerja di Jepang, termasuk melalui pelatihan bahasa dan keterampilan teknis.
Menanggapi hal itu, para dosen UMM mendorong agar para calon pekerja migran tersebut juga dibekali pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), serta diarahkan untuk aktif di Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Jepang, guna menjaga semangat dakwah di ranah internasional.
Imamul Hakim juga menginformasikan adanya berbagai peluang beasiswa di UMM bagi anak-anak MCC, seperti KIP jalur Persyarikatan, Beasiswa Program Pendidikan Ulama Tarjih (PPUT), serta beasiswa khusus bagi anak yatim.
Ketua peserta BAD Batch 5, Frendy Aru Fantiro, berharap bahwa kunjungan ini bisa menjadi langkah awal kerja sama berkelanjutan antara UMM dan MCC. Harapan serupa disampaikan oleh Tinuk Dwi Cahyani yang ingin agar MCC dapat menjadi mitra binaan dalam program pengabdian masyarakat para dosen alumni BAD ke depan. (abd)