MALANG, MediaMahasiswa.com – Dalam rangka menyambut HUT RI Ke 74, Kuliah Kerja Nyata (KKN) 10 UMM di Desa Jambesari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang mengadakan acara Karnaval Onthel dengan tema “Temu Onthel Malang Raya”. Navila Budiarto, anggota Div. Sosial dan Budaya berharap acara ini dapat melestarikan budaya mengendarai Onthel di Desa Jambesari, karena terdapat banyak komunitas dan warga yang tertarik dengan Onthel.
Ide diadakannya event ini dilatari dengan banyaknya komunitas dan minat warga Desa Jambesari dengan Sepeda Tua (Onthel) direalisasikan dengan program kerja Divisi Sosial dan Budaya KKN 10 UMM. “Selain itu kita juga ingin reuni dari para Onthelis, dengan banyaknya peserta onthel dapat juga memperkenalkan salah satu potensi wisata Waduk Embung Jambesari Sunset (EJS) di Desa Jambesari,” ungkap Navila.
Karnaval Temu Onthel Malang Raya dibuka oleh Drs. Moh. Jufri, S.T, M.T selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN 10 UMM dan dihadiri sekitar 300 Onthelis dari beberapa komunitas Malang Raya seperti Onthelis Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI), Onthelis Wajak, Onthelis Tajinan, Onthelis Sumbersari, Onthelis Koang, Onthelis Tangkil, Onthelis Gondang Legi, Onthelis Karangnongko hingga melibatkan PKK Desa Jambesari.
Robertus, Ketua KOSTI Kab. Malang mengatakan acara ini sangat berkesan serta diharapkan dapat merekatkan tali silahturahmi, kebersamaan yang ada antara warga Desa Jambesari serta Onthelis Malang Raya agar semakin guyub dan rukun. “Rute yang dilalui melewati tiga dusun di Desa Jambesari (Sumberjambe-Sumbersari-Pabrikan) dengan mengharapkan dapat menyatukan tiga dusun Desa Jambesari agar lebih akrab lagi,” ungkap KoordinatorDiv. Sosial dan Budaya, Wenty Octa Siregar.
Imam, Kepala Desa Jambesari mengapresiasi kegiatan ini karena dapat menarik perhatian warga kecamatan lain guna memperkenalkan Wisata Waduk Embung Jambesari Sunset dan Wisata Petik Jeruk. “Diharapkan Temu Onthel Malang Raya dapat menjadi kegiatan yang dilakukan setiap Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI di Desa Jambesari maupun wilayah lain di Malang Raya dan menambah peminat di Wisata Desa Jambesari,” pungkas Imam.
Setelah berkeliling dengan sepeda Onthel melewati tiga dusun, Onthelis disuguhi dengan makanan khas tempo dulu seperti puhung, telo, mbonte, sego jagung serta ikan asin. Peserta Onthelis sangat antusias dan dapat memotivasi warga lain untuk tidak melupakan budaya mengontel khususnya di daerah Malang Raya, karena merupakan salah satu budaya leluhur. (*/ade)