MALANG, MediaMahasiswa.com – Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali membuka kesempatan bagi relawan yang ingin bergabung mengabdikan diri untuk pencegahan covid-19. Hal ini dikarenakan masa tugas dari relawan periode sebelumnya telah habis.
Sedangkan Maharesigana masih membutuhkan relawan untuk membantu pencegahan Covid-19, khususnya yang akan diperbantukan di tim pembuatan hand sanitizer dan alat pelindung diri (APD). Relawan baru sendiri mulai efektif bertugas sejak 8 April 2020.
Dari hasil rekrutmen batch kedua, setidaknya ada 11 relawan yang berpartisipasi. Ditambah dengan relawan batch sebelumnya yang masih ingin melanjutkan pengabdian. Total relawan secara keseluruhan yang saat ini bertugas yakni 100 orang. Mayoritas terdiri dari mahasiswa UMM. Selebihnya dari Universitas Brawijaya dan UIN Maliki Malang.
“Alhamdulillah, melalui rekrutmen kedua ini tim kami semakin kuat. Sekaligus ada beberapa relawan yang sudah bergabung sebelumnya memperpanjang masa tugasnya karena telah habis dari tanggal 5 April lalu,” kata Izza Amalia selaku Ketua Pos Koordinasi Covid-19 Maharesigana UMM.
Izza berharap, dengan bergabungnya relawan baru dapat memberi semangat dan mempercepat pengadaan hand sanitizer dan APD. “Hand sanitizer dan APD saat ini sangat dibutuhkan untuk membantu rumah sakit dalam penanganan dan pencegahan covid-19. Khususnya di Malang Raya,” katanya.
Maharesigana bersama tim relawan berusaha agar hand sanitizer dan APD dapat terpenuhi dalam waktu dekat, sehingga dapat segera didistribusikan. “Sejauh ini sudah ada hand sanitizer dan disinfektan yang masing masing 50 liter. Juga lebih dari 1000 Face Shield yang sudah siap digunakan,” pungkasnya.
Selain fokus produksi hand sanitizer dan APD, Maharesigana juga sedang menjalankan program pemberian sembako untuk mahasiswa dan masyarakat yang terdampak Covid-19. Maharesigana juga turut membantu Rumah Sakit UMM dalam pengelolaan Media Center dan Skrining Covid-19. (*/can)