JAWA TIMUR, MediaMahasiswa.com – Mahasiswa UTM Kelompok 130 Pengabdian Masyarakat (KKN) mengadakan sosialisasi dengan tema “Penyuluhan tentang Ekowisata dan SDG’s Desa dalam Pengembangan Desa Wisata Bukit Anjhir di Desa Kemoning”.
Menghadirkan Perangkat Desa Kemoning sebagai sasaran kegiatan penyuluhan yang telah dilaksanakan pada Minggu (5/6/2022) jam 10.00 WIB.
Kegiatan penyuluhan disampaikan oleh Vionanda Aprilia Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Semester 6 dengan isi penyampaian mengenai konsep Ekowisata, maksud SDG’s Desa serta Perencanaan Pembangunan terkait Pengembangan Desa Wisata.
Desa Kemoning memiliki potensi alam yakni Bukit Anjhir yang sangat memiliki potensi di bidang pariwisata, sehingga masyarakat Desa Kemoning ingin mengembangkan Bukit Anjhir menjadi salah satu Desa Wisata yang ada di Kabupaten Bangkalan.
Memberikan pemahaman dan pengetahuan lebih terkait perencanaan ekowisata serta mengimplementasikan SDG’s Desa melalui Pengembangan Wisata Bukit Anjhir Berbasis Masyarakat. Masyarakat ikut andil dalam perencanaan pembangunan wisata dan juga dalam pengelolaan Wisata Bukit Anjhir.
Pada saat kegiatan Penyuluhan berlangsung, Vionanda memberikan pertanyaan kepada Perangkat Desa terkait tujuan atau harapan yang diingkan dari pembangunan wisata Bukit Anjhir di Desa Kemoning.
“Harapannya tentu saja ingin Bukit Anjhir dapat membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Desa Kemoning serta dapat memberikan penghasilan yang nantinya dapat mensejahterakan masyarakat di Desa Kemoning,” ungkap Mas Fahri selaku Wakil BPD.
Sehingga tujuan atau harapan yang diinginkan selaras dengan SDG’s Desa yakni salah satunya adalah Desa Tanpa Kemiskinan. Berdasarkan Undang-Undang Desa Baru, Desa bukan lagi menjadi Objek Pembangunan, akan tetapi sudah dapat menjadi subjek pembangunan (partisipatoris). Untuk menjadikan sebuah desa menjadi Desa Mandiri harus ada pembangunan desa dan pembenahan kelembagaan desa sesuai kebutuhan desa.
“Dengan adanya kegiatan Penyuluhan yang dilaksanakan untuk Perangkat Desa Kemoning diharapkan dapat memberikan gambaran serta pemahaman akan pembangunan desa wisata sesuai dengan perencanaan dan kelembagaan yang tepat, serta wisata Bukit Anjhir menjadi tujuan wisatawan yang tidak mengecewakan,” Ungkap Vionanda selaku penanggung jawa kegiatan penyuluhan.
Ditekankan pada branding atau promosi melalui media sosial yang mudah diakses di era modern saat ini diharapkan dapat memperkenalkan wisata Bukit Anjhir kepada wisatawan luar Pulau Madura. Serta adanya susunan organisasi Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) sebagai awal kelembagaan pada pengembangan wisata Bukit Anjhir di Desa Kemoning.
Kegiatan Penyuluhan serta kegiatan penunjang lainnya yang dilaksanakan oleh Kelompok 130 Pengabdian Masyarakat (KKN) dalam pengembangan wisata Bukit Anjhir sangat didukung dan diapresiasi oleh Kepala Desa Kemoning.