MediaMahasiswa.com – Pakar komunikasi dan managemen krisis di Universitas Brawijaya, Maulina Pia, Ph.D., menyampaikan, social distancing atau jarak sosial telah mengubah kebiasaan manusia dalam bersosialisasi dan berkomunikasi dengan yang lainnya.
Sehingga komunikasi antar manusia menjadi terbatas, dalam hal ini komunikasi digital menjadi kunci dalam menjalankan strategi komunikasi.
Hal itu disampaikannya dalam International Webinar Collaboration yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya bersama Universitas Lambung Mangkurat dan University of Newcastle Australia, Kamis (18/06/2020), dengan tema How’s Our Live Facing New Normal from Multi Perspective.
Sebab manusia harus mampu menemukan cara dalam menghadapi kehidupan normal baru dengan sepenuhnya menerima situasi, meningkatkan atau melanjutkan rutin normal baru, tetap terhubung dengan teman dan keluarga, serta mencari sisi positif dari situasi ini untuk menjaga agar pikiran kita tetap sehat dan positif.
Kemudian, menanggapi pertanyaan peserta webinar terkait strategi komunikasi yang dapat diterapkan selama masa pandemi, terdapat empat poin yang dijelaskan oleh Pia.
Pertama, kita sebagai masyarakat harus mematuhi segala aturan yang sedang berlaku saat ini. Kedua, kita perlu merancang dan mengimplementasikan strategi komunikasi yang baru dalam menyampaikan pesan yang diperlukan kepada masyarakat.
“Kampanye yang efektif dan disampaikan dengan baik sangat dibutuhkan untuk mendidik masyarakat selama masa pandemic,” kata Pia dalam rilis resmi yang diterima redaksi MediaMahasiwa.com.
Ketiga, kampanye komunikasi strategis tidak akan berhasil tanpa hukum dan protokol yang ketat dalam mengatasi pandemi. maka dari itu kesadaran dan disiplin adalah kunci sukses dalam pandemi ini.
“Keempat, dengan mempekerjakan orang-orang yang berprofil tinggi atau baik dapat menjadi efektif dalam menyampaikan pesan dalam kampanye,” sarannya. (can)