Media Mahasiswa
  • Home
  • Kampus
  • Lifestyle
  • Mahasiswa
  • Nasional
  • Opini
No Result
View All Result
Media Mahasiswa
  • Home
  • Kampus
  • Lifestyle
  • Mahasiswa
  • Nasional
  • Opini
No Result
View All Result
Media Mahasiswa
No Result
View All Result

Dari Reruntuhan Perang Jadi Raksasa Ekonomi: Pakar Bedah Rahasia Keajaiban Korea Selatan pada Mahasiswa HI UMM

Mei 28, 2025
in Kampus
Dari Reruntuhan Perang Jadi Raksasa Ekonomi: Pakar Bedah Rahasia Keajaiban Korea Selatan pada Mahasiswa HI UMM

MALANG, MediaMahasiswa.com – Korea Selatan, negara yang pada 1960-an masih tergolong miskin dengan GDP per kapita setara Ghana, kini menjelma menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar dunia. Rahasia di balik “Keajaiban Sungai Han” ini diungkap olehProfessor Sung-Young Kim, pakar ekonomi politik dari Macquarie University Australia, dalam serial kelas Kajian Kawasan dalam Hubungan Internasional yang bertajuk “The Economic Development of South Korea: Past to the Present”.

Kelas ini merupakan hasil kerja sama Program Studi Hubungan Internasional (HI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan University of Auckland’s Strategic Research Institute (SRI) for Korean Studies yang turut didukung oleh Kementerian Pendidikan Republik Korea.

“Korea Selatan membuktikan bahwa kemiskinan bukan takdir. Ini hasil dari desain kebijakan yang berani, konsisten, dan kolaborasi antara pemerintah dengan sektor swasta,” tegas Kim di hadapan mahasiswa.

Kim menjelaskan bahwa konsep developmental state menjadi pondasi transformasi ekonomi Korea. Pemerintah di era Presiden Park Chung-hee (1963-1979) tidak hanya sekadar intervensi, namun merancang kebijakan industri jangka panjang dengan fokus pada sektor manufaktur berteknologi tinggi. “Negara bertindak sebagai arsitek, sementara chaebol seperti Samsung dan Hyundai menjadi pelaksana. Mereka diberi insentif, namun wajib memenuhi target ekspor dan inovasi. Jika gagal, sanksinya jelas,” paparnya.

Data Bank Dunia yang ditampilkan memperlihatkan lonjakan dramatis GDP per kapita Korea dari tahun 1960-an hingga tahun 2023, sementara Indonesia masih terjebak pada stagnasi. “Ini bukan sekadar kerja keras, melainkan governed interdependence—negara dan bisnis saling memperkuat, namun tetap menjaga otonomi,” tambah Kim.

Tantangan terbesar, menurut Kim, muncul pasca-Krisis Finansial Asia 1997 yang memaksa Korea melakukan reformasi struktural. “Banyak chaebol kolaps, namun justru itu momentum untuk demokratisasi ekonomi dan transparansi korporasi. Sekarang, Korea harus menghadapi ketimpangan ekonomi yang menganga dan tekanan geopolitik AS-China,” ujarnya.

Kim juga menyoroti upaya Korea beralih ke ekonomi hijau melalui Green New Deal 2020, meski investasi energi terbarukan masih tertinggal dari Tiongkok. “Mereka sadar pertumbuhan lama tak sustainable. Namun, transisi ini harus diimbangi dengan kebijakan inklusif agar tak meninggalkan kelompok rentan,” imbuhnya.

Dalam tataran ekonomi dan politik Indonesia, Kim menekankan pentingnya belajar dari kesuksesan Korea tanpa menjiplak mentah-mentah. “Indonesia punya sumber daya alam dan SDM melimpah. Namun, tantangan besar bagi Indonesia ialah eksistensi birokrasi yang kompeten dan kebijakan industri yang fokus. Berhenti ekspor bahan mentah seperti nikel—olah jadi produk bernilai tinggi, seperti baterai lithium. Korea dulu mengubah baja impor jadi produk ekspor, sekarang merekalah raksasa semikonduktor,” urai Kim.

“Keajaiban ekonomi bisa jadi bumerang jika tak diimbangi dengan keadilan sosial. Pertumbuhan tinggi di era Park Chung-hee dicapai dengan represi politik dan eksploitasi buruh. Sekarang, tantangannya adalah menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan ramah lingkungan,” pungkasnya. Bagi Indonesia, kisah Korea Selatan bukan sekadar inspirasi, melainkan menjadi sebuah pengingat bahwa pembangunan berkelanjutan memerlukan keberanian menata ulang sistem secara holistik. (*)

Tags: HI UMM
ShareTweet

Related Posts

Dosen University of Auckland Kupas Tuntas K-Food: Dari Identitas Budaya hingga Fenomena Global
Kampus

Dosen University of Auckland Kupas Tuntas K-Food: Dari Identitas Budaya hingga Fenomena Global

MALANG, Berifakta.com - Fenomena Korean Wave (Hallyu) tidak hanya merambah dunia musik dan drama, melainkan juga kuliner Korea yang kini...

Juni 16, 2025
Dosen University of Auckland Bedah Fenomena K-Pop: Dari Teknologi, Kekuasaan, hingga Agensi Penggemar
Kampus

Dosen University of Auckland Bedah Fenomena K-Pop: Dari Teknologi, Kekuasaan, hingga Agensi Penggemar

MALANG, Berifakta.com - Fenomena Korean Wave (Hallyu) dan peran teknologi, kekuasaan, serta agensi artis dan penggemar K-Pop menjadi fokus kuliah...

Juni 16, 2025
Mahasiswa HI UMM Raih Pengakuan Luar Biasa dari Pemerintah Berkat Inovasi Limbah Desa Kayukebek
Kampus

Mahasiswa HI UMM Raih Pengakuan Luar Biasa dari Pemerintah Berkat Inovasi Limbah Desa Kayukebek

PASURUAN, Berifakta.com - Desa Kayukebek, Pasuruan, menjadi saksi sejarah akademis yang langka berkat dedikasi tujuh mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional...

Juni 16, 2025
Mahasiswa HI UMM Sukses Gelar Eco-Tech Expo di Desa Kayukebek untuk Masa Depan Berkelanjutan
Kampus

Mahasiswa HI UMM Sukses Gelar Eco-Tech Expo di Desa Kayukebek untuk Masa Depan Berkelanjutan

PASURUAN, MediaMahsiswa.com - Desa Kayukebek di Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, menyaksikan sebuah babak baru yang menjanjikan menuju masa depan sebagai...

Juni 16, 2025
Next Post
Mahasiswa HI UMM Sukses Gelar Eco-Tech Expo di Desa Kayukebek untuk Masa Depan Berkelanjutan

Mahasiswa HI UMM Sukses Gelar Eco-Tech Expo di Desa Kayukebek untuk Masa Depan Berkelanjutan

Mahasiswa HI UMM Raih Pengakuan Luar Biasa dari Pemerintah Berkat Inovasi Limbah Desa Kayukebek

Mahasiswa HI UMM Raih Pengakuan Luar Biasa dari Pemerintah Berkat Inovasi Limbah Desa Kayukebek

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Sinergi Yayasan Akmala Sabila dan Bank BJB: Tingkatkan Mutu Pendidikan Lewat Kerjasama Strategis

Sinergi Yayasan Akmala Sabila dan Bank BJB: Tingkatkan Mutu Pendidikan Lewat Kerjasama Strategis

Februari 7, 2025
Mahasiswa HI UMM Raih Pengakuan Luar Biasa dari Pemerintah Berkat Inovasi Limbah Desa Kayukebek

Mahasiswa HI UMM Raih Pengakuan Luar Biasa dari Pemerintah Berkat Inovasi Limbah Desa Kayukebek

Juni 16, 2025
Dari Segyehwa ke Global Korea, Dosen Prodi HI UMM Ungkap Guncangan Politik Luar Negeri Korea Selatan

Dari Segyehwa ke Global Korea, Dosen Prodi HI UMM Ungkap Guncangan Politik Luar Negeri Korea Selatan

Mei 6, 2025
Manfaat Buah Salak bagi Kesehatan: Si Kecil yang Kaya Nutrisi

Manfaat Buah Salak bagi Kesehatan: Si Kecil yang Kaya Nutrisi

Desember 3, 2024

Categories

  • Kampus
  • Lifestyle
  • Mahasiswa
  • Nasional

Instagram

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.

Tentang Kami

Media Mahasiswa merupakan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) yang berdiri secara Independen.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

No Result
View All Result
  • Home
  • Kampus
  • Lifestyle
  • Mahasiswa
  • Nasional
  • Opini